AKU RELA MELEPASKANMU

dimas cha kudus

Aku melepaskanmu bukan karena aku tak cinta tapi karena kamu lebih bahagia bersamanya, kedengarannya egois bila aku masih mempertahankanmu disisiku, aku sadar senyuman yang setiap paginya kamu berikan untukku itu hanyalah semu.  Aku kira perlakuan istimewa yang kamu berikan itu hanya untukku seorang tapi ternyata kamu pun melakukan hal sama pada dia, bahkan kamu terlihat lebih bahagia bersamanya.  Aku hanyalah seseorang yang (dulu) mempunyai kadar cinta yang lebih besar dibandingkan kamu, mungkin itulah kebodohanku yang pertama dan kebodohanku yang kedua, aku (dulu) selalu bisa memaafkan semua kesalahanmu (termasuk kamu mempunyai COWOK lain lagi saat bersamaku), dan kebodohanku yang terakhir aku sulit untuk menghilangkanmu dari pikiranku.  Salahnya (dulu) aku terlalu memuja kamu, hingga apa pun yang kamu lakukan selalu aku maafkan.  Dan yang terakhir sulit aku maafkan adalah saat kamu mengatakan bahwa saat ini ada COWOK lain yang mengisi hatimu yang bisa membuat harimu menjadi penuh warna, yang membuat kamu ingin terus berada disampingnya dan yang ingin selalu kamu lihat.  Hei dulu juga kamu mengatakan yang sama persis kepadaku, bedanya dulu COWOK yang kamu maksud itu adalah aku tapi sekarang adalah Dia.  Dengan santainya kamu mengatakan ingin mengakhiri hubungan kita karena kamu sudah merasakan jenuh terhadapku.  Tahu tidak dulu aku pun pernah merasakan jenuh terhadapmu namun aku selalu berusaha menghilangkannya dengan mengingat saat-saat indah bersamamu dan ajaibnya jenuh itu pun hilang, kenapa kamu pun tak melakukan hal yang seperti aku lakukan? Baiklah untuk membuatmu bahagia aku pun rela melepaskanmu untuknya.
aku melepaskanmu untuk hidup bersamanya.  jangan salahkan aku yang telah melepaskanmu jika nanti setelah sekian lama kamu bersama dia, kamu tidak merasakan bahagia itu lagi karena dulu aku pernah berjuang mempertahankanmu namun kamu mengacuhkan semua perjuanganku.

Saat nanti aku sudah bisa melupakanmu, jangan datang lagi dalam kehidupanku karena aku mungkin sulit untuk melangkah ke masa depan, bukan aku tak memberikanmu kesempatan lagi bukan tapi karena kamu dulu pernah membuang kesempatan itu.  Jadi biarkanlah aku bahagia bersama Dia yang baru.